Identitas berarti
ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan
suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal
dari kata nasion yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas
sosio-kultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan serta
ideologi bersama.Jadi, Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau
sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain
di dunia. identitas Nasional Indonesia meliputi segenap yang dimiliki bangsa
Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti kondisi geografis,
sumber kekayaan alam Indonesia, demografi atau kependudukan Indonesia, ideologi
dan agama, politik negara, ekonomi, dan pertahanan keamanan.
Selama ini masyarakat
Indonesia masih bingung dengan identitas bangsanya. Agar dapat memahaminya,
pertama-tama harus dipahami terlebih dulu arti Identitas Nasional Indonesia.
Motto nasional Indonesia adalah “Bhinneka Tunggal” atau “kesatuan dalam
keragaman”. Hal ini diciptakan oleh para pemimpin Republik yang baru
diproklamasikan pada tahun 1945 dan tantangan politik adalah sebagai benar
mencerminkan hari ini seperti yang lebih dari 50 tahun yang lalu. Karena
meskipun setengah abad menjadi bagian dari Indonesia yang merdeka telah
menimbulkan perasaan yang kuat tentang identitas nasional di lebih dari 13.000
pulau-pulau yang membentuk kepulauan, banyak kekuatan lain yang masih menarik
negara terpisah. Deklarasi kemerdekaan mengikuti proses yang lambat penjajahan
Belanda yang dimulai pada abad ke-17 dengan penciptaan VOC Belanda.
Saat itu rempah-rempah
yang menarik para pedagang Eropa untuk koleksi pulau-pulau kecil di tempat yang
sekarang Eastern Indonesia. Belanda memonopoli perdagangan dan dari sana
memperluas pengaruh mereka – terutama melalui pemerintahan tidak langsung – di
koleksi kesultanan dan kerajaan yang independen yang membentuk daerah itu.
Kesatuan politik di bawah Belanda hanya dicapai pada awal abad ini,
meninggalkan identitas regional yang kuat utuh.
Menghadapi identitas
nasional Bangsa Indonesia sendiri masih kesulitan dalam menghadapi masalah bagaimana
untuk menyatukan negara yang mempunyai lebih dari 250 kelompok etnis, yang
memiliki pengalaman dari Belanda bervariasi dari satu wilayah ke wilayah
lainnya.
Sukarno, yang menjadi presiden pertama dari Republik, adalah seorang nasionalis tertinggi. Dialah yang menciptakan ideologi nasional Indonesia Pancasila dirancang untuk mempromosikan toleransi di antara berbagai agama dan kelompok-kelompok ideologis. Penyebaran bahasa nasional – Bahasa Indonesia – juga membantu menyatukan multi-bahasa penduduk.
Sukarno, yang menjadi presiden pertama dari Republik, adalah seorang nasionalis tertinggi. Dialah yang menciptakan ideologi nasional Indonesia Pancasila dirancang untuk mempromosikan toleransi di antara berbagai agama dan kelompok-kelompok ideologis. Penyebaran bahasa nasional – Bahasa Indonesia – juga membantu menyatukan multi-bahasa penduduk.
No comments:
Post a Comment